
JAKARTA, KalderaNews.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan nama Jalan Laksamana Malahayati sebagai pengganti nama Jalan Inspeksi Kalimalang Sisi Sebelah Utara, Jakarta Timur, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 November 2021.
Jalan Laksamana Malahayati memiliki panjang lebih kurang 7,6 kilometer yang melintasi Kelurahan Pondok Kelapa, Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Jalan ini merupakan salah satu akses masuk dari Jakarta Timur menuju Kota/Kabupaten Bekasi atau sebaliknya. Saat ini sudah terdapat 5 plang nama Jalan Laksamana Malahayati yang terpasang pada ruas jalan dimaksud.
BACA JUGA:
- Inilah Rute Lengkap Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sepanjang 75,82 Km, Selesai Kuartal Ketiga 2023
- Inilah Aturan Perjalanan dan Larangan PPKM Level 3, Bagaimana Nataru 24 Desember 2021-2 Januari 2022?
- Mendikbudristek: Masih Cukup Banyak Praktik Intoleransi di Sekolah dan Kampus
Peresmian ini juga dihadiri oleh Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh, Surya Dharma dan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah secara daring.
Anies mengatakan peresmian nama jalan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari Pemprov DKI Jakarta kepada Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati, keluarga besarnya, dan masyarakat Aceh pada umumnya.
“Masyarakat Aceh memiliki peran penting dalam sejarah panjang kemerdekaan bangsa Indonesia. Aceh telah melahirkan begitu banyak pahlawan yang dikenal di tingkat nasional mulai dari Teuku Umar, Sultan Iskandar Muda, Teungku Chik di Tiro, Cut Nyak Dhien, Cut Nyak Meutia, Teuku Nyak Arif, dan Teuku Muhammad Hasan,” ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies berharap bahwa penetapan nama Jalan Laksamana Malahayati menjadi momentum untuk semakin memperkuat persatuan masyarakat antarprovinsi dan kolaborasi masyarakat dengan pemerintah maupun antarpemerintah daerah.
“Kami menyadari bahwa Laksamana Malahayati telah menjadi aset yang luar biasa, tidak hanya bagi warga Aceh, tetapi juga bagi bangsa dan negara. Penetapan nama Jalan Laksamana Malahayati di salah satu ruas jalan di Jakarta diharapkan dapat semakin mempererat hubungan persahabatan yang hangat antara masyarakat Aceh dan Jakarta,” tandas Gubernur Anies.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply