Jangan Biarkan Kekurangan Menghentikan Karyamu, di Balik Keterbatasan Ada Potensi Luar Biasa.

Sharing for Empowerment

“Jangan takut untuk berkarya meskipun karyanya kecil sekali. Sekecil-kecilnya karya apapun, semakin kita mengasah, pasti akan semakin bagus seperti pisau,” imbuhnya.

Ada juga Kezia Karuniawati, penampil terbaik tunadaksa AKA-PDBK HDI 2020, dan Fanny Evrita Rotua Ritonga, seorang pengusaha dan pendiri Thisable Beauty Care yang sekaligus sebagai tim Staf Khusus Presiden Bidang Inklusi Ketenagakerjaan.

Kezia, siswa kelas 10 penyandang disabilitas tunadaksa ini terus berlatih dan berlatih untuk menjadi seorang perenang hingga menjadi seorang penampil terbaik pada AKA-PDBK tahun 2020.

“Saya pagi belajar, siangnya sampai malam latihan renang. Selama proses itu, saya nikmati saja karena saya yakin hasilnya akan luar biasa,” tutur Kezia.

Kepada sesama penyandang disabilitas, Kezia juga berpesan untuk tetap semangat meski di tengah keterbatasan.

“Tetap semangat, jangan menyerah, jangan malas, jangan putus asa, dan jangan mengeluh dengan keaaan, tetap semangat dan berdoa,” ucap Kezia.

Bagi Fanny Evrita Rotua Ritonga, wanita asal Pontianak, keterbatasannya sebagai penyandang tunadaksa tidak menyurutkan semangatnya membangun ThisAble Beauty Care demi membantu teman-teman difabel lain. Dengan membangun bisnis sosial ini, Fanny ingin menciptakan lapangan pekerjaan khususnya bagi para penyandang disabilitas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*