Raih Mimpi Kuliah S-2 di Belanda dengan Beasiswa OKP-LPDP-StuNed, Ini Ketentuan dan Infonya

Penerima Beasiswa StuNed 2019
Sebanyak 31 mahasiswa dan profesional muda Indonesia penerima beasiswa StuNed 2019 berpose bersama Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, Staf Penasihat Bagian Politik Kedutaan Belanda di Jakarta, Roy Spijkerboer, dan Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono di acara Welcoming Session StuNed Master Awardees 2019 di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2019 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Melanjutkan kuliah di luar negeri merupakan impian banyak mahasiswa, apalagi bila negara tujuan kuliah merupakan negara idaman yang telah diimpikan sejak kecil.

Bila kuliah di negara Kincir Angin merupakan salah satu impianmu, kesempatan itu dapat kamu raih melalui Beasiswa OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship Programme.

Beasiswa dengan skema OKP-LPDP-StuNed yang baru diluncurkan tahun ini merupakan beasiswa bagi warga negara Indonesia yang ingin menempuh pendidikan S-2 di beragam perguruan tinggi di Belanda.

Tahun 2021 lalu, Nuffic Neso Indonesia, LPDP, dan DIKTI bersepakat untuk berkolaborasi dalam sebuah program beasiswa kerjasama Beasiswa StuNed-DIKTI-LPDP. Tahun ini kolaborasi tersebut terintegrasi menjadi OKP-LPDP: StuNed Joint Scholarship Programme.

BACA JUGA:

Beasiswa ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya dengan fokus pada area spesifik yang relevan dan penting bagi prioritas pengembangan pembangunan Indonesia, pengembangan pengetahuan di Belanda, dan kerjasama bilateral dari kedua negara.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*