JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan di tengah adanya kasus hepatitis akut.
Menurut Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek Jumeri, keputusan itu setelah adanya koordinasi antara Kemendikbudristek dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
BACA JUGA:
- Virus Hepatitis Misterius Serang Anak-anak di Jakarta, IDI: Tengah Diselidiki
- Kemenkes: Waspada, Kasus Hepatitis Akut Menyerang Anak-Anak, Begini Gejala dan Cara Mencegahnya
Sementara, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa jumlah pasien yang meninggal akibat hepatitis akut dilaporkan bertambah dari tiga orang menjadi lima orang.
Lima pasien meninggal dunia tersebut dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.
Tetapi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, belajar jarak jauh atau online berpotensi kembali diterapkan untuk mewaspadai penyebaran hepatitis akut misterius di sekolah.
Riza menyebut, kebijakan ini masih perlu dipelajari seiring dengan temuan dugaan hepatitis akut di Jakarta yang kini mencapai 21 kasus.
Maka, kata Riza, kewaspadaan perlu dibangun, mengingat organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah menetapkan kasus hepatitis akut sebagai kejadian luar biasa.
“Memang kasus ini menurut WHO sudah menjadi KLB, kejadian luar biasa. Itu sudah dari WHO sendiri, Jakarta menunggu kebijakan pemerintah pusat,” ujar Riza.
Untuk menghindari paparan hepatitis akus, warga diminta untuk menghindari benda-benda yang biasa digunakan bersama di tempat umum, terlebih untuk tempat sajian makanan. Selain itu, orangtua juga harus mengawasi anak-anak mereka yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap hepatitis akut.
“Kami minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit ditunda dulu bermain di tempat umum seperti kolam renang bersama, kegiatan anak suka bermain di tempat indoor,” pesan Riza.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply