Inilah Profil 4 Profesor Riset Baru di BRIN, Total Kini Ada 645 Profesor Riset

Empat periset yang dikukuhkan yaitu Fariduzzaman, pakar Aerodinamika, dari Direktorat Pengelolaan Laboratorium Fasilitas Riset dan Kawasan Sains, Anugerah Widiyanto, pakar bidang Manajemen Teknologi, dari Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia Kependudukan dan Kebudayaan, Jarot Raharjo, pakar Bidang Teknik Material, dari Pusat Riset Material Maju, dan Rizal Alamsyah, pakar bidang Konversi Biomassa, Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi
Empat periset yang dikukuhkan yaitu Fariduzzaman, pakar Aerodinamika, dari Direktorat Pengelolaan Laboratorium Fasilitas Riset dan Kawasan Sains, Anugerah Widiyanto, pakar bidang Manajemen Teknologi, dari Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia Kependudukan dan Kebudayaan, Jarot Raharjo, pakar Bidang Teknik Material, dari Pusat Riset Material Maju, dan Rizal Alamsyah, pakar bidang Konversi Biomassa, Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (KalderaNews/Dok. NRIN)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengukuhkan empat perisetnya menjadi Profesor Riset dalam orasi yang diselenggarakan di Kantor BRIN Kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2022.

Keempat dari mereka merupakan periset terbaik BRIN yang telah mengabdikan dirinya dalam dunia riset sesuai dengan bidangnya masing-masing.

BACA JUGA:

Empat periset yang dikukuhkan yaitu Fariduzzaman, pakar Aerodinamika, dari Direktorat Pengelolaan Laboratorium Fasilitas Riset dan Kawasan Sains, Anugerah Widiyanto, pakar bidang Manajemen Teknologi, dari Direktorat Kebijakan Pembangunan Manusia Kependudukan dan Kebudayaan, Jarot Raharjo, pakar Bidang Teknik Material, dari Pusat Riset Material Maju, dan Rizal Alamsyah, pakar bidang Konversi Biomassa, Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi. Keempat periset BRIN dikukuhkan menjadi Profesor Riset ke 642, 643, 644, dan 645 secara nasional.

Fariduzzaman

Fariduzzaman dalam pengukuhannya, menyampaikan orasi dengan judul “Inovasi Teknologi Pengujian Aerodinamika dan Aeroelastika untuk Rancang Bangun Jembatan Bentang Panjang”. Kontribusi penting untuk inovasi ini adalah penerapan metoda Zimmerman untuk analisis flutter yang lebih cepat dan akurat, serta penggunaan kurva tiga dimensi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*