Wartawan Profesi Paling Tidak Dipercaya? Mahasiswa Jurnalistik Jangan Sedih, Ini Solusinya

Sharing for Empowerment

“Saya telah menemukan bahwa menunjukkan cara kerja saya ā€” berbagi seluruh kumpulan data, kode yang digunakan untuk menganalisis data, dan metodologi yang luas ā€” membangun kepercayaan pembaca. Sebagai bonus tambahan, metodologi seringkali mendapatkan lebih banyak trafik situs web dari waktu ke waktu daripada artikel naratif,” kata Angwin.

Hal lain yang dikemukakan oleh Angwin adalah perlunya menomorsatukan isu-isu penting daripada sekadar untuk mengungkap yang tersembunyi. Dahulukan hal “important” daripada yang “secret.” Untuk itu isu-isu yang diutamakan adalah yang berdampak lebih luas bagi kehidupan publik.

Angwin juga mengetengahkan perlunya merumuskan hipotesis sebelum mengumpulkan informasi. Kata dia, wartawan sering tergoda untuk langsung menganalisis data tanpa berangkat dari hipotesis. Padahal, berita yang paling akuntabel berangkat dari hipotesis.

Selanjutnya Angwin menyarankan perlunya wartawan membangun database sendiri. “Data memiliki kekuatan yang besar. Siapa yang berhasil mengumpulkannya ia memiliki kekuasaan memilih mana yang ditonjolkan mana yang diabaikan,” kata dia.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*