Wartawan Profesi Paling Tidak Dipercaya? Mahasiswa Jurnalistik Jangan Sedih, Ini Solusinya

Kantor redaksi sebuah media kampus di salah satu universitas di AS yang di kelola oleh mahasiswa.
Kantor redaksi sebuah media kampus di salah satu universitas di AS yang di kelola oleh mahasiswa. (James Bartlett/Suffolk Journal)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, Kalderanews.com — Di Hari Pers Nasional yang diperingati hari ini, laporan tahunan Trust Barometer terbaru dari firma PR Edelman memperlihatkan hal yang kurang menggembirakan. Hal itu terutama bagi para mahasiswa Jurnalistik. Profesi wartawan yang umumnya menjadi dambaan mereka, menjadi salah satu profesi yang paling tidak dipercaya, menurut laporan itu.

Laporan tersebut memuat hasil survei online Edelman terhadap 32.000 responden di 23 negara yang menunjukkan jurnalis berada di titik terendah memperoleh kepercayaan. Mereka hanya lebih baik dibandingkan dengan pejabat pemerintah. Yang paling dipercaya adalah saintis, teman, rekan sekerja dan warga di sekitar.

Survei tersebut yang dipublikasikan awal tahun ini, mengatakan hanya 50 persen responden yang yakin wartawan bekerja dengan benar. Survei itu juga mendapati bahwa pada umumnya kalangan media menyadari rendahnya kepercayaan terhadap mereka.

BACA JUGA:

Yang sedikit menghibur, bukan hanya informasi dari media yang mendapat respons skeptis dari masyarakat, melainkan hampir semua informasi. LSM, lembaga pemerintah dan dunia bisnis berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan di tengah publik yang terpolarisasi. Demikian studi Edelman.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*