Rachel, Asal Bogor, Buka Kedai Sop Buntut di Singapura Sambil Kuliah (2)

Sharing for Empowerment

“Kami memilih kursi ini karena bagian kayunya terlihat seperti tanduk sapi dan memilih meja ini agar serasi,” kata Gabrielle.

Mereka memutuskan untuk mendirikan kedai mereka di Toa Payoh karena orang tua mereka menjalankan bisnis akomodasi siswa di unit toko di lantai atas.

Empat sajian utama mereka, yaitu sop buntut (S$16,5 per porsi), Rawon (S$16,5), Buntut Goreng (S$17,5), Ayam Bakar (S$12,5), dan Gado-gado (S$10,5).

Sumber artikel asli: 8days.sg

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*