Namun, dalam menyampaikan kritik terhadap Kartini atau sosok sejarah lainnya, penting untuk menggunakan bahasa yang bijaksana, berdasarkan fakta dan pemikiran yang kritis, serta menghormati martabat individu atau kelompok yang dikritik. Esai kritikan harus disampaikan secara profesional dan objektif, dengan memberikan argumen yang kuat.”
Dari hasil komunikasi dengan ChatGPT, dihasilkan lima argumen yang sekiranya mendukung pembuatan esai kritikan terhadap Kartini.
Bagaimana tanggapanmu? Cukup menambah wawasan ya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply