
KUDUS, KalderaNews.com – Para siswa SMP Kanisius Kudus diberi ruang mengekspresikan diri melalui puisi, pantun, dan teater untuk menolak korupsi.
Hal itu dibuat untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, beberapa waktu lalu.
Masing-masing siswa dari sepuluh kelas menampilkan kreasi terbaiknya di depan panggung aula sekolah.
BACA JUGA:
- Tanamkan Nilai-nilai Antikorupsi Sejak Dini, Banten Luncurkan Generasi Pelajar Antikorupsi
- KPK: Tindakan Korupsi di Kampus, Mencontek, Plagiat, sampai Penyalahgunaan Beasiswa
- Puluhan Pelajar Diangkat Jadi Duta Antikorupsi, Masih Boleh Nyontek Gak Ya?
Kepala SMP Kanisius, Stephanus Driyono mengatakan, peringatan Hari Anti Korupsi ini menjadi kesempatan menguatkan kembali nilai dasar SMP Kanisius.
“Yang terpenting nilai kejujuran itu menjadi nilai dasar Kanisius, serta memang sudah masuk dalam kurikulum terintegrasi,” ujarnya.
Maka, peringatan Hari Anti Korupsi ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan kembali nilai dasar SMP Kanisius kepada para siswa.
Selain penampilan puisi, Hari Anti Korupsi Sedunia di SMP Kanisius Kudus juga diwarnai dengan peluncuran buku antologi puisi karya 246 siswa. Tema buku tersebut sama, yakni Menolak Korupsi.
Felicia Marcella, seorang siswa yang turut membawakan puisi anti korupsi, menyebutkan bahwa dia sangat benci sekali dengan namanya korupsi.
“Semoga acara ini dapat mengajarkan teman-teman untuk tidak korupsi karena dampaknya luar biasa,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply