SEMARANG, KalderaNews.com – Konselor Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok di Jakarta, Zhang Ke menawarkan kerja sama “Sister Mosque” dari S1 hingga S3.
Beasiswa dua masjid itu dahulunya pernah terbangun dan sedang diupayakan untuk dilanjutkan kembali.
Tawaran beasiswa Sister Mosque itu disampaikan saat Zhang Ke melakukan jamuan makan siang dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Tiongkok dan Pusat Pengembangan Budaya Islam-China (PPBIC).
Ia menyampaikan tawaran beasiswa itu saat sedang dijamu di RM Kampung Laut Semarang, Senin 15 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Beasiswa D4, S1, dan S2 di Brunei Darussalam, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 7,5 Juta per Bulan
- Pendaftaran Beasiswa DataPrint 2024, Sampai 8 Maret 2024
- Pemerintah Jepang Buka Beasiswa untuk Guru, Kuliah Gratis, Dapat Uang Saku Bulanan
Selain Zhang Ke dari Kedubes Tiongkok hadir juga Sekretaris Chen Wenhao dan Qian Shennan (Karunia).
Sementara dari PCI NU Tiongkok diwakili Rais Syuriyah Saifuddin Zuhri. Pengurus PPBIC terdiri Direktur Agus Fathuddin Yusuf, Haerudin dan Beni Arif Hidayat.
Agus menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Tiongkok yang telah memfasilitasi kerja sama “Sister Mosque” dengan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dengan Masjid di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi.
Beasiswa sudah pernah terjalin sebelumnya
Sebelumnya, sudah ada 10 orang sebagai angkatan pertama yang menerima beasiswa dan sekarang sudah bekerja sesuai disiplin ilmunya masing-masing.
Beberapa orang di antaranya ada yang melanjutkan Program Doktor dan mengajar di berbagai perguruan tinggi.
Konselor Zhang Ke menawarkan agar kerja sama tersebut dibuka kembali dan dilanjutkan.
Sejalan dengan dibukanya kerja sama Sister Province Jawa Tengah dengan beberapa Provinsi di Tiongkok dan Sister City Kota Semarang dengan beberapa Kota Tiongkok.
Ia pun mengajak agar putra-putri terbaik Indonesia bisa dikirim kembali untuk belajar di Negeri Panda tersebut.
“Kerja sama beasiswa tersebut sempat terhanti karena terjadi perubahan pola kerja sama. Disamping itu karena pandemi Covid-19,” kata Agus yang juga menjadi Mustasyar PCINU Tiongkok.
Program lanjutan “Sister Mosque” antara Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)-Tiongkok ini adalah dengan mengirim santri untuk mendapatkan beasiswa studi S1-S3.
Beasiswa diberikan secara penuh
Adapun skemanya adalah Full Scholarship mencakup berbagai macam disiplin keilmuan sebelumnya yang sudah terlaksana di 2011-2015.
Zhang Ke sangat mengapresiasi atas peran alumni Tiongkok yang sekarang berkiprah di berbagai macam aktifitas mulai dari organisasi massa, akademik dan profesional lainnya.
Adanya beasiswa ini tentu menambah penguatan hubungan RI-RRT di level antar masyarakat. Dia mengakui peran PCINU Tiongkok yang banyak memberi warna terkait hubungan RI-RRT khususnya hubungan Islam di kedua negara tersebut.
Zhang Ke juga meminta masukan dan saran untuk pemerintah Tiongkok dan perusahaan investasi dari Tiongkok yang saat ini semakin meningkat di Indonesia terutama di Kabupaten Kendal dan Batang.
Mereka melakukan serangkaian kegiatan di Kota Semarang. Mengunjungi Sam Po Kong, bertemu dengan komunitas Tionghoa. Selanjutnya mengunjungi Kota Solo dan Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com


Leave a Reply