JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menegaskan bahwa saat ini ada kolaborasi penelitian antara perguruan tinggi Indonesia dan UK untuk untuk penanganan Covid-19.
Perihal kolaborasi ini diungkapkannya di acara daring bertajuk “Joint Declaration and Founders Meeting UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS)” pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Ia berharap kolaborasi antara perguruan tinggi kedua negara dapat bersama mengembangkan penelitian untuk kepentingan bersama dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
BACA JUGA:
- Untuk Pertama Kalinya Universitas Yarsi Jadi Pusat Uji Kompetisi Profesi Dokter Gigi
- Universitas Trisakti Gelar Yudisium Daring Program Studi Kedokteran 2019/2020
- Universitas Budi Luhur (UBL) Jadi Agen Perubahan di Tengah Pandemi Covid-19
- 3 Tips Dapat Teman Baru Saat Ospek Daring
- Kabar Gembira, Ada Keringanan Biaya Kuliah di PPM School of Management
Karena menurutnya, sudah sepatutnya perguruan tinggi menjadi wadah inovasi untuk kehidupan yang lebih baik.
“Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi-perguruan tinggi UK-Indonesia akan bersama melawan pandemi Covid-19, juga dapat melakukan penelitian gabungan yang akan bermanfaat bagi kedua negara.”
“Perguruan tinggi sebagai mesin inovasi serta sumber daya manusia sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita dan mengembangkan masyarakat untuk hidup lebih baik,” tandas Nizam.
Leave a Reply