Muenster, Romantisme Kota Sepeda di Jerman Selayak Yogya

Sharing for Empowerment

Warga kota Metropolitan ini lebih dari 270.000 orang dan 9% nya adalah orang asing. Pada semester musim dingin 2007/2008 silam saja telah tercatat di Universitas Westfaelische Wilhelms (WWU) sebanyak lebih dari 42.000 mahasiswa yang terbagi di 130 fakultas.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Gedung Westfaelische Wilhelms Universitaet-WWU (KalderaNews/JS de Britto.)

Muenster termasyur di berbagai negara di dunia tidak hanya karena keindahan panorama kota tua yang sangat menawan, tetapi juga karena julukan kota sepeda. Sementara di kota Gudeg, Yogyakarta, kita sering melihat rombongan simbok-simbok, bapak-bapak dan kaum muda yang pagi-pagi ramai-ramai naik sepeda untuk bekerja dan pada sore hari secara bergerombol pula pulang kerja naik sepeda pancal, di kota metropolitan Muenster kita akan menyaksikan rombongan kaum muda yang ramai-ramai berangkat ke kampus atau bekerja dengan memancal sepeda kayuh. Pemandangan yang selalu mengajak untuk mengenang Yogyakarta.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Miniatur Muenster (KalderaNews/JS de Britto)

Di dalam kota Muenster sendiri telah dibuat jalur khusus hanya untuk lalu lintas sepeda yang menghubungkan satu tempat dan tempat yang lainnya dengan pusat parkir sepeda di dekat stasiun kereta (Bahnhof) dengan nama Radstation Muenster. Setiap harinya diperkirakan 40% dari 1,3 milyar sepeda melintasi jalur lalu lintas sepeda ini, belum lagi pada musim panas yang biasanya akan lebih banyak lagi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*