Muenster, Romantisme Kota Sepeda di Jerman Selayak Yogya

Sharing for Empowerment
Kota Sepeda Muenster di Jerman
Makam yang asri menjadi tempat warga Muenster menghirup udara segar di sore hari sembari berdoa di makam orang suci (KalderaNews/JS de Britto)

Banyak orang Jerman yang suka meluangkan waktu untuk jalan-jalan santai di komplek pekuburan pada waktu senggang. Komplek makam yang kalau di kebanyakan tempat di Indonesia tampak angker, di Jerman justru menjadi tempat yang teduh, asri dan nyaman untuk rekreasi atau jalan-jalan santai.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Makam yang asri di Muenster (KalderaNews/JS de Britto)

Kebanyakan komplek pekuburan di Jerman dilengkapi gang-gang yang teratur dan rapi. Keadaan ini menambah kesejukan pemandangan sehingga kami pun ingin berlama-lama di komplek pekuburan.

Kota Ramah Lingkungan

Menikmati Muenster adalah menikmati tata ruang kota yang menakjubkan. Tidak mengherankan jika pada akhir tahun 2004, kota Muenster memperoleh penghargaan LivCom-Award 2004 di Niagara (Kanada) dari United Nations Environment Programme (UNEP) dan International Federation of Park and Recreation Administration (IFRA) sebagai satu-satunya kota di dunia yang paling ramah lingkungan dan menjadi contoh bagi banyak negara yang ingin mengedepankan pembangunan kota dengan mempertimbangkan lingkungan setempat, lingkungan kota yang layak untuk hidup manusia dengan atmosfer lingkungan yang sehat dan nyaman.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*