Muenster, Romantisme Kota Sepeda di Jerman Selayak Yogya

Sharing for Empowerment

Keluar dari Pusat Kota

Dengan ditemani seorang rekan jurnalis asal Sumatra Utara, perjalanan KalderaNews lanjut ke sisi lain kota Muenster yaitu menuju Danau Aasee. Di danau kecil ini kita dapat menikmati panorama danau dengan perahu layar yang dengan gemulai terombang-ambing oleh angin. Di pinggir Danau Aasee ini masih saja kita temui para pengayuh sepeda karena memang rute zona sepeda dibangun sampai di tempat ini.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Danau Aasee (KalderaNews/JS de Britto)

Danau Aasee adalah tempat yang mengasyikkan untuk rekreasi keluarga, tapi jangan heran kalau tiba-tiba saja datang orang-orang yang tidak dikenal menawarkan heroin dan pil ekstasi, demikian kata rekan saya yang telah mengalaminya.

Memang tidak mengherankan, di sudut tertentu danau ini terlihat beberapa kelompok orang-orang yang hidupnya di jalanan (Obdachlosen) dan bisa jadi pengedar dan pemakai barang-barang tersebut.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Makam yang asri di Muenster (KalderaNews/JS de Britto)

Beberapa saat kemudian tibalah kami di sebuah komplek pemakaman kota Muenster yang lebih tampak seperti taman saja. Kebanyakan kuburan di Jerman diatur dengan rapi sehingga tidak tampak angker. Justru di komplek pekuburan kita bisa menikmati taman yang indah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*