Muenster, Romantisme Kota Sepeda di Jerman Selayak Yogya

Sharing for Empowerment

Di dalam kota Muenster banyak gang yang memang hanya diperuntukkan untuk para pejalan dan para pemancal sepeda. Di gang-gang seperti di Prinzipalmarkt, Roggenmarkt, Salzstrasse, Ludgeristrasse dan gang lainnya yang masuk dalam zona pusat kota adalah zona pejalan kaki dan zona sepeda pancal. Yang datang dengan mobil jangan berharap bisa menikmati tempat-tempat tersebut dari dalam mobil. Semua wajib berjalan kaki atau naik sepeda.

Perpaduan Harmonis Seni Arsitektur Kuno dan Modern

Dengan bersepeda mengelilingi kota tua Muenster, kita akan menikmati tidak hanya keberadaan bangunan-bangunan menarik dan menakjubkan dengan seni arsitektur kuno, tetapi juga seni arsitektur modern. Sebuah paduan harmonis seni arsitektur yang memadukan seni arsitektur kuno dan modern dalam satu bingkai panorama kota yang tetap saja disebut kota tua.

Kota Sepeda Muenster di Jerman
Perpaduan arsitektur klasik dan modern (KalderaNews/JS de Britto)

Bangunan Sinagoga orang Yahudi adalah bangunan kuno tempat sembahyang orang Yahudi yang terletak di Jalan Kloster (Klosterstrasse). Menurut sejarah, sudah sejak abad XII umat Yahudi berada di Muenster. Pada masa pembantaian kaum Yahudi di Eropa “schwarzen Todes” (1350), banyak umat Yahudi di Muenster menjadi korban.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*