Bajakah Masih Karya Ilmiah, Bukan Produk Obat Kanker

Siswa-siswi Penemu Bajakah untuk Kanker
KI-KA: Yazid Rafli Akbar, Aysa Aurelya Maharani, dan Anggina Rafitri (KalderaNews/PSMA.Kemdikbud)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tiga pelajar SMAN 2 Palangkaraya ini telah mengharumkan nama Indonesia di ajang World Invention Creativity Olympics (WICO), Seoul, Korea Selatan, 25-27 Juli 2019 lalu. Mereka adalah Anggina Rafitri, Aysa Aurelya Maharani, dan Yazid Rafli Akbar.

Didampingi orangtua dan kepala sekolahnya, ketiganya bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy untuk menerima penghargaan dan turut berpartisipasi dalam upacara Kemerdekaan RI di Kemendikbud Senayan, Sabtu, 17 Agustus 2019 lalu.

Karya ilmiah mereka adalah obat penyembuh kanker dari tanaman Bajakah. Dimulai dari keikutsertaan mereka dalam ajang kompetisi inovasi dan penelitian di Bandung, karya yang mereka ciptakan mampu membawa mereka menjadi pemenang medali emas dan best presentation.

BACA JUGA:

Kemudian mereka diundang untuk mengikuti ajang internasional pada juli lalu di Seoul dan mampu membuktikan kemampuan diri untuk menjadi juara pertama.

Gemuruh tepuk tangan dari para peserta upacara pun menyelimuti halaman saat Menteri Pendidikan memberikan sertifikat penghargaan dan laptop kepada Yazid Rafli Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*