“Mereka memiliki jam kerja selama 40 jam per minggu yang berarti mempunyai kewajiban untuk berada di kampus pada hari Senin-Jumat minimal 8 jam per hari,” tandasnya.
Ia menambahkan tahun pertama sebagai PhD student adalah tahun yang sangat menentukan. Setelah tahun pertama, para mahasiswa PhD akan dilakukan assessment yang disebut Go/No Go Interview untuk menentukan apakah studi bisa dilanjutkan atau tidak. Selain menyelesaikan disertasi, para mahasiswa harus menyelesaikan 30 ECTS dalam kurun waktu 4 tahun.
Sementara itu, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl menjelaskan acara PhD Recruitment 2019 ini menunjukkan minat dari institusi pendidikan Belanda untuk menarik peneliti Indonesia yang berbakat.
Ia menambahkan tingkat keunggulan akademik tertinggi dapat dicapai oleh generasi muda karena melanjutkan studi di jenjang PhD adalah mimpi kebanyakan peneliti Indonesia. Acara ini pun menjadi sarana pendalaman substansi terhadap minat.
Apalagi, kesembilan profesor dan recruiters yang hadir dalam kesempatan PhD Recruitment tahun ini mempunyai bidang-bidang penelitian yang beragam seperti tekhnik, kewirausahaan, ilmu sosial, hukum, dan lainnya. (SW)
Leave a Reply