Saintis CMU Ciptakan Sistem Komputer Otomatis Ubah Kalimat Kasar Menjadi Santun

Sharing for Empowerment

Tetapi bahkan dengan himpunan data itu, para peneliti masih harus bekerja keras untuk untuk mendefinisikan kesopanan.

“Ini bukan hanya tentang menggunakan kata-kata seperti ‘tolong’ dan ‘terima kasih,'” kata Prabhumoye. Terkadang, kata dia, membuat kalimat menjadi sopan adalah dengan membuat kalimat menjadi sedikit kurang langsung, sehingga alih-alih mengatakan “Anda harus melakukan X,” kalimatnya menjadi seperti “mari kita lakukan X.”

Dan kesopanan bervariasi dari satu budaya ke budaya lain. Bagi penduduk asli Amerika Utara cukup umum untuk menggunakan “tolong” dalam permintaan untuk teman dekat, tetapi dalam budaya Arab itu akan dianggap canggung, jika tidak kasar. Untuk studi mereka, para peneliti CMU membatasi penelitian mereka pada penutur Bahasa Inggris Amerika Utara dalam suasana formal.

Himpunan data yang sudah ditandai sebagai kalimat-kalimat santun itu dianalisis untuk menentukan frekuensi dan distribusi kata-kata dalam kalimat yang sopan dan tidak sopan. Kemudian tim mengembangkan mekanisme “tandai dan hasilkan” untuk melakukan perubahan kata menjadi kata-kata santun. Pertama, kata atau frasa tidak sopan atau kasar diberi tag dan lantas generator teks mengganti setiap item yang ditag tersebut. Sistem yang mereka ciptakan ini sangat berhati-hati untuk tidak mengubah makna kalimat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*