4 Tips Dampingi Anak Belajar Daring di Rumah

Ilustrasi anak yang sedang belajar di rumah. Kadangkala, anak butuh pengertian bahwa di rumah saja bukan bersantai (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi anak yang sedang belajar di rumah. Kadangkala, anak butuh pengertian bahwa di rumah saja bukan bersantai (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Belajar daring di rumah sudah menjadi kewajiban bagi anak dan orang tua yang tinggal di zona merah. Secara psikologis, anak-anak ingin bersantai di rumah, akan tetapi ada aktivitas yang tidak terelakkan, yakni sekolah daring. Anak tidak bisa menganggap sebagai liburan. Lantas, bagaimana pendampingan yang baik supaya anak tetap bisa belajar di rumah dengan baik? Berikut tipsnya!

Asosiasikan Santai dengan Kata yang Tepat

Orang tua harus jago memilah kata yang tepat untuk sang buah hati. Cobalah asosiakan kata ‘santai’ dengan ‘belajar di rumah.’ Dengan demikian, anak menjadi lebih mengerti bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk belajar dan mendengarkan guru.

Membuat Jadwal

Sekolah mungkin sudah membuat jadwal untuk diikuti oleh anak, akan tetapi ada kalanya jadwal terasa longgar. Selain mematuhi jadwal yang diberikan sekolah, sebaiknya anak tetap taat dengan jadwal di rumah. Orang tua dan anak harus bekerja sama untuk hidup teratur, mulai dari bangun pagi, ibadah, hingga tidur malam.

BACA JUGA:

Ada Kalanya Fleksibel

Ada waktunya anak ingin bersantai di rumah. Jika sedang istirahat, maka buatlah suasana dia istirahat di sekolah. Walaupun sudah membuat jadwal, adakalanya orang tua fleksibel dalam melihat situasi. Berikan akses jika pelajarannya sedang tidak menggunakan alat tulis.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*