OSLO, KalderaNews.com – Hadiah Nobel Perdamaian resmi dianugerahkan kepada Program Pangan Dunia (World Food Programme-WFP) pada hari Jumat ini karena organisasi ini telah memberi makan pada jutaan orang dari Yaman hingga Korea Utara.
Keputusan ini jelas di luar banyak dugaan dan spekulasi. Terbukti sudah, banyak spekulasi nominasi-nominasi yang diunggulkan itu meleset. (Baca: Bakal Ada Kejutan, Inilah Kandidat yang Diunggulkan Sabet Nobel Perdamaian 2020).
WFP adalah “kekuatan pendorong dalam upaya untuk mencegah penggunaan kelaparan sebagai senjata perang dan konflik,” kata Ketua Komite Nobel, Berit Reiss-Andersen saat mengumumkan pemenangnya di Oslo.
“Ini adalah pengingat yang kuat bagi dunia bahwa perdamaian dan #ZeroHunger berjalan seiring,” kata organisasi yang berbasis di Roma itu di Twitter.
BACA JUGA:
- Penyair Amerika Louise Glück Gondol Nobel Sastra 2020
- Wow, Dua Ilmuwan Cantik Emmanuelle Charpentier dan Jennifer Doudna Gondol Nobel Kimia 2020
- Briton Penrose, Reinhard Genzel dan Andrea Ghez Sabet Nobel Fisika 2020 Terkait Penelitian Black Hole
- Inilah Trio Amerika-Inggris Peraih Nobel Kedokteran 2020
- Bakal Ada Kejutan, Inilah Kandidat yang Diunggulkan Sabet Nobel Perdamaian 2020
Didirikan pada tahun 1961, badan PBB ini telah membantu 97 juta orang tahun lalu dengan mendistribusikan 15 miliar jatah makanan kepada orang-orang di 88 negara. Mereka mengantarkan makanan dengan helikopter, punggung gajah atau unta. WFP bangga menjadi “organisasi kemanusiaan terkemuka” di dunia, dimana dari sekitar 690 juta orang, satu dari 11nya pergi tidur dengan perut kosong.
Leave a Reply