Daya Tarik Program MME Swiss German University (SGU) di Mata Profesional Muda

Sharing for Empowerment

Selain waktu, pilihan jurusan juga menjadi pertimbangannya saat memilih untuk lanjut kuliah.

“Saya cari yang sejurusan mekatronika atau elektro dan yang waktunya nggak bentrok dengan jam kerja. Akhirnaya (saya-red) menemukan SGU yang kuliahnya Sabtu full day.”

Tak berhenti di waktu dan jurusan yang pas, ia juga merasa perlu untuk mengecek kualitas para dosennya. Setelah riset di internet, ia baru merasa sreg, karena kebanyakan dosennya lulusan luar negeri. Tak melulu lulusan luar negeri semata, ternyata para dosennya bukan murni akademisi, tapi juga praktisi di lapangan. Mereka juga orang industri. Karena merasa waktu, jurusan dan dosennya cocok, ia nyoba daftar dan masuk.

Setelah perkuliahan dimulai, ia pun mengaku senang karena materi yang dipelajari di kelas related dengan industri yang ditekuninya sehari-hari.

“Walaupun tugasnya banyak, tetap ada hikmahnya. Ilmu yang dipelajari bisa dipakai di pekerjaan alias bukan angin lalu,” akunya

Sempat Minder

Masuk lagi dunia kampus, sempat membuatnya minder di awal-awal perkuliahan. Ia tergolong paling muda di antara teman-teman kuliahnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*