Merayakan Hari Santri, Inilah Puisi “Sarung Santri” Karya Gus Nas

Ilustrasi: Gus Nas dengan karyanya. (KalderaNews.com/Dok.Pribadi)
Ilustrasi: Gus Nas dengan karyanya. (KalderaNews.com/Dok.Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020, kita memperingati Hari Santri Nasional. Budayawan Nasruddin Anshori yang akrab disapa Gus Nas menorehkan penanya untuk merayakan Hari Santri.

Gus Nas adalah Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta. Selain seorang kyai, dia juga seorang penulis dan pelukis.

BACA JUGA:

Tepat pada Hari Santri 2020, Gus Nas meluncurkan bait-bait puisi bertajuk “Sarung Santri”. Berikut petikan puisi Gus Nas:

Menjelang 10 November yang menjadi arus balik sejarah tanah air ini
Ketika Proklamasi Kemerdekaan terus diuji oleh jiwa pongah Jenderal Mallaby
Kaum santri dengan sarungnya menjelma pagar berduri agar kolonial Belanda tak bisa menjajah lagi

Kota Surabaya tak hanya menjadi bara api
Saat takbir dan zikir ratusan ribu santri berhadapan dengan mortir dan lapisan baja
Memanjatkan doa Bagimu Negeri Itulah prasasti paling suci dari bongkahan batu-batu sejarah yang telah lama berdebu di negeri ini

Saat jihad dan shalawat menjelma tali jagat yang menjadikan Indonesia tetap selamat
Satu tekad dan kebulatan hati: Para Kyai dan Santri pantang berkhianat bagi Ibu Pertiwi
Hari ini tanggal 22 Oktober Kukenang kembali Resolusi




1 Comment

  1. Assalamualaikum wr wb

    ngapunten Yai mohon ijin save, utk dibaca dengan format video kemudian ana repost sebagai syiar hari santri

    Wassalamualakum wr wb

    Abdul Halim
    Balikpapan kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*