Universitas Trisaksi, Kampus Pertama Gunakan GeNose UGM

Ilustrasi: GeNose, deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: GeNose, deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Trisakti menggelar acara “Demo pemeriksaan Covid-19 dengan Ge-Nose: Nyaman, Murah, Cepat dan Akurat” di Auditorium Gedung D Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta.

Rektor Universitas Trisakti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc.PhD mengklaim Universitas Trisakti menjadi kampus pertama yang menggunakan GeNose sebagai alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

BACA JUGA:

“GeNose memiliki keunggulan, seperti cara penggunaan yang nyaman, harga murah, hasil test cepat dan akurasinya lebih dari 90 persen,” jelas Prof. Ali Ghufron.

GeNose atau elektronic nose merupakan hasil penelitian yang dilakukan dosen UGM sejak tahun 2008, yang sebelumnya digunakan untuk mendeteksi pasien TBC. Penelitian lalu berlanjut dan dikembangkan untuk mendeteksi Covid-19.

Menurut Prof. Ali Ghufron, pemakaian GeNose sangat nyaman, karena cukup meniupkan udara ke dalam plastik GeNose yang didahului dua kali menghembuskan udara lewat hidung. Setelah itu dimasukkan ke dalam alat yang sudah terkoneksi ke laptop dan dideteksi. Hasilnya dapat diketahui dua hingga lima menit kemudian.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*