PEKALONGAN, KalderaNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan resmi menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar di wilayah Kota Batik selama semester genap 2021.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Unang Suharyogi menegaskan rutinitas belajar secara daring sebagai langkah menyiasati keterbatasan gerak siswa akibat pandemi Covid-19 memang berdampak, baik bagi pelajar, orang tua siswa, maupun tenaga pendidik.
Mereka merasakan kelelahan fisik dan psikologis karena harus menatap layar gawai hampir setiap hari.
BACA JUGA:
- Khawatir Jadi Klaster Baru, PAUD, TK, SD dan SMP di Pekalongan Batal Tatap Muka
- Simulasi Sekolah Tatap Muka di Pekalongan Resmi Ditunda
- Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah pada Januari 2021 Resmi Ditunda
“Awalnya dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring orang tua senang karena anaknya bisa sekaligus belajar teknologi, tetapi lama-kelamaan merasa jenuh karena bagaimanapun peran guru tidak mudah digantikan oleh orang tua,” terangnya.
Disampaikan Unang, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk mendorong pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode yang berbeda agar materi ajar dapat disampaikan kepada anak didik dengan baik dan menyenangkan.
Leave a Reply