20 Maret 2021, Seabad Usmar Ismail, Bapak Film Nasional

Ilustrasi: Usmar Ismail, Bapak Film Nasional. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Usmar Ismail, Bapak Film Nasional. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Bulan Maret ini menjadi istimewa bagi para insan perfilman di tanah air. Dua peristiwa penting di dunia film Indonesia terjadi di bulan Maret.

Yang pertama, tepat 20 Maret, merupakan hari kelahiran Usmar Ismail yang dijuluki Bapak Film Nasional. Dan tahun menjadi amat istimewa, lantaran bertepatan dengan 100 tahun atau seabad Usmar Ismail.

BACA JUGA:

Yang kedua, pada 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional. Penetapan tanggal ini lantaran 30 Maret menjadi tonggak sejarah film pertama produksi orang Indonesia berjudul Darah dan Doa, pada tahun 1950.

Perayaan Hari Film Nasional tahun ini dibungkus dalam tema Retropeksi 100 Tahun Usmar Ismail. “Hari Film Nasional tahun ini sangat spesial,” kata Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud, Ahmad Mahendra dalam taklimat media yang digelar daring.

Rangkaian perayaan Hari Film Nasional berlangsung dari 20 Maret sampai 4 April 2021. Ada berbagai agenda yang digelar, mulai dari pameran, diskusi, dan nonton film-film karya Usmar Ismail.

Sineas Riri Riza mengatakan, rangkaian acara dimulai dengan Pameran Usmar Ismail Bukittinggi, yang akan menampilkan arsip foto dan timeline perjalanan karya Usmar ismail. Pameran ini dilangsungkan di sebuah kafe di Kota Bukittinggi, kota tempat Usmar Ismail lahir.

Lantas, ada pemutaran sejumlah film karya Usmar Ismail. Pemutaran akan berlangsung mulai 27 Maret hingga 4 April, dan menayangkan lima film pilihan, seperti Harimau Tjampa, Lewat Djam Malam, Tjambuk Api, Anak Perawan di Sarang Penyamun, dan Liburan Seniman. Film-film tersebut dapat disaksikan secara gratis via laman Kinosaurus Virtual Cinema.

Ada pula diskusi tentang karya, pemikiran, dan kehidupan Usmar Ismail yang digelar secara virtual mulai 20-30 Maret 2021.

Riri Riza mengatakan, yang dilakukan Usmar Ismail untuk dunia film sangat mengesankan. “Usmar memberi fondasi bagi industri film tanah air, serta memperlihatkan film dengan kualitas dunia di masanya,” kata Riri Riza.

“Usmar adalah seorang avant-garde, seorang yang sudah tercerahkan sebelum waktunya, dan sangat pantas untuk kita selalu rayakan,” tegas Riri Riza.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*