Awas, Ancaman Kolaborasi Organisasi Kejahatan Narkotika Internasional dan Kelompok Terorisme Sudah di Depan Mata

Sharing for Empowerment

Mantan Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT ini menjelaskan kelompok terorisme memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memperluas jejaringnya. Perekrutan secara terbuka berbasis website dan media sosial. Dengan kata lain, kelompok teroris menjadi kian peka terkait semakin kaburnya batas tradisional negara akibat perkembangan teknologi.

“Terorisme yang terjadi saat ini tidak ada lagi kaitannya dengan isu agama karena memang sudah banyak motif yang melatarbelakangi gerakan mereka,” ujar Citra yang pernah bertugas sebagai Jaksa Satgas Tindak Pidana Terorisme dan Tindak Pidana Lintas Negara Kejagung ini.

Sementara itu, Dosen PGSD yang juga merupakan ahli studi keamanan, Anton Aliabbas menjelaskan sifat multidimensi terorisme telah menjadikan kejahatan transnasional ini menjadi sulit ditangani. Mengingat, kelompok terorisme selalu terus berkembang seiring zaman.

“Karena terorisme adalah label politik, mau tidak mau akan selalu ada tantangan bagi pemerintah termasuk juga dalam hal kerja sama regional dan internasional,” ujar Anton.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*