Hadiri Dies Natalis ke-61 Unika Atma Jaya, Ini Pesan dan Ajakan Menag untuk Civitas Academica

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (KalderaNews/Dok. Kemenag)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak para akademisi untuk mewujudkan moderasi beragama melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Ajakan ini disampaikan Menag saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Kebangsaan Dies Natalis Universitas Katolik Atma Jaya ke-61, di Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021.

Dies Natalis Ke-61 Unika Atma Jaya dengan tema: “Transformasi Unika Atma Jaya Membangun Profesionalisme dan Kepedulian di Era Pandemi Covid-19” sendiri disemarakkan dengan berbagai kegiatan mulai dari Atma Jaya Rising Star – Lomba video seni dan kreatifitas, misa dan acara keakraban secara online, webinar pekan sosial dan yoga class online, public poster competition, seminar kebangsaan dan seminar “Business, Technology and Sustainability in the Post Pandemic Era”.

Menag Yaqut menegaskan moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama berlandaskan prinsip menaati konstitusi dan konsensus nasional sebagai kesepakatan berbangsa.

BACA JUGA:

“Dalam konteks ini, Unika Atma Jaya dapat mengambil peran lebih besar agar dapat mendeliver nilai-nilai agama sebagai inspirasi dalam pembangunan,” ujar Menag yang hadir secara virtual.

Melalui Tridharma Perguruan Tinggi, Menag berharap Unika Atma Jaya dapat berkontribusi dalam penanaman nilai moderasi beragama. Nilai-nilai Pancasila menurut Menag harus menjadi pedoman para akademisi dalam menunaikan tridharma perguruan tinggi.

“Sebagaimana semboyan tokoh agamawan Katolik sekaligus pahlawan nasional Romo Sugijapranata di masa perjuangan kemerdekaan, ‘menjadi seratus persen Katolik, seratus persen Indonesia’,”cetus Menag.

Spirit ini, lanjut Menag, hendaknya terus digelorakan dalam mengamalkan ajaran agama dan pada saat yang sama menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari ke-Indonesiaan.

“Melalui spirit ini, kita meyakini dapat tercipta suasana kedamaian dan kerukunan umat beragama untuk keutuhan NKRI,” harap Menag.

Turut hadir dalam seminar kebangsaan tersebut, Rektor Universitas Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, Dekan, Dosen, serta mahasiswa Universitas Atma Jaya.

Adapun para narasumber seminar yakni Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko “Leadership Atma Jaya untuk Tuhan dan Tanah Air”, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UAJ, Dr. jur. Sih Yuliana Wahyuningtyas, SH, M.Hum “UAJ dalam Karya, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, Wakil Rektor UAJ 2015 – 2019, Dr.phil. Juliana Murniati, M.Si “Manajemen Organisasi dan Akademik UAJ yang Relevan, Bermutu, dan Berdampak”, Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Pembimbingan Karis Mahasiswa UAJ, Corry Korita Neryceka, S.Si. “Peran Serta UAJ dalam Menciptakan Generasi yang Profesional dan Peduli” dan Ketua Alumni Kedokteran FKIK UAJ, dr. Yudy, Sp.FM “Semangat Kristiani dalam Mewujudkan Manusia UAJ yang Unggul dan Peduli”.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*