“Bantuan kuota data internet ini diberikan untuk mendukung kelancaran belajar dan mengajar secara daring,” ujar Nadiem.
BACA JUGA:
- Kamu Putus Kuliah? Kemendikbud Ristek Menawarkan Program RPL bagi Masyarakat untuk Melanjutkan Kuliah di 63 Kampus Ini
- Yes! Kuota Gratis dari Kemendikbud Ristek Ada Lagi, Ini Daftar Gim dan Medsos yang Tidak Dapat Diakses
- Mau Dapat Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 2,4 Juta? Begini Caranya
Besaran Kuota
Dengan anggaran yang baru, berikut ini adalah besaran bantuan kuota yang akan diterima untuk setiap jenjang pendidikan:
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) : volume kuota sebanyak 7 GB/bulan.
Siswa pendidikan dasar dan menengah : volume kuota sebanyak 10 GB/bulan.
Guru PAUD, SD, SMA, sederajat : volume kuota sebanyak 12 GB/bulan.
Mahasiswa dan dosen : volume kuota sebanyak 15 GB/bulan.
Bantuan kuota ini sifatnya umum sehingga dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
“Adanya bantuan kuota gratis 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di internet yang relevan untuk pembelajaran. Ini untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat terus terlaksana di masa pandemi ini,” jelas Nadiem.
Setelah pengumuman ini, selanjutnya akan dilakukan pemutakhirkan data siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, termasuk nomor gawai (handphone), pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti). Nadiem mendesak agar proses ini selesai selambatnya 31 Agustus 2021. Rencananya, bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021. Kuota ini akan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Leave a Reply