Universitas Islam Indonesia Gelar Webinar Terkait Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Negara Muslim

Sharing for Empowerment

“Jangan menarik pertikaian kedua negara ini ke isu agama, dua-duanya baik,” ujarnya.

Rusia merupakan negara kaya yang memiliki ketahanan ekonomi yang kuat, persenjataan canggih, dan memiliki anggaran militer yang jauh lebih tinggi dari Amerika Serikat. Faktor-faktor itulah itu yang membuat invasi Rusia bisa berjalan dengan lancar dan Amerika Serikat mulai berpikir ulang untuk melindungi Ukraina.

“Zelensky, Presiden Ukraina juga salah perhitungan jika menganggap NATO akan membantu mereka karena dia bukan menjadi bagian dari NATO sehingga tidak ada kewajiban itu,” paparnya.

Terkait isu pemberian kewarganegaraan bagi pengungsi Ukraina oleh pemerintah Israel, juga disebutnya cukup riskan mengingat Rusia menjadi negara terbesar keempat dengan penduduk Yahudi di dunia. Ia berpendapat tindakan itu justru membahayakan bagi eksistensi orang-orang Yahudi di negara tersebut.

Dalam webinar tersebut, turut dihadiri Radityo Dharmaputra, Dosen Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga sekaligus Junior Research Fellow in Political Science di University of Tartu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*