Ia menjelaskan bahwa boikot tersebut tidak akan memberikan pengaruh terhadap invasi Rusia mengingat Putin merupakan pribadi yang cukup acuh dari hal-hal tersebut.
Ia juga menyebutkan bagaimana 68% warga Rusia setuju atas aksi penyerangan terhadap Ukraina dan 32% lainnya memilih abstain, yang membuat Putin memiliki legitimasi lebih untuk melanjutkan invasinya.
Di akhir webinar, narasumber dari pihak kamus swasta yang berada di Yogyakarta ini menyatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina tidak berkaitan antara agama dengan bantuan terhadap pengungsi Ukraina. Bantuan terhadap pengungsi Ukraina lebih banyak berlandaskan pada asas kemanusiaan yang ditunjukkan oleh negara-negara di Eropa Timur seperti Polandia, Lithuania, Latvia dan lain-lain.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply