SEMARANG, KalderaNews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya komunitas atau organisasi kemasyarakatan, yang serius memperhatikan difabel, termasuk Perkumpulan Tunanetra Kristiani Indonesia (Petki). Dengan keterlibatan komunitas, program pemberian akses dan kemandirian dari pemerintah bisa dipercepat.
“Kami sudah punya Perda, punya Pergub untuk kawan-kawan disabilitas. Maka kawan-kawan Petki, khususnya yang di Jawa Tengah ini, bisa memanfaatkan itu. Tadi saya tawarkan, apa sih yang menjadi problem mereka, kemudian bagaimana mereka bisa kita latih, diberikan akses yang banyak, sehingga bisa mandiri,” kata Ganjar usai membuka Rakernas DPP Petki di BPM Dikjur, Jalan Brotojoyo, Kota Semarang pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Menurut Ganjar, keberadaan Petki dapat menjadi penghubung sekaligus ruang bagi penyandang tunanetra, untuk mendapatkan banyak aktivitas fisik dan keterampilan.
BACA JUGA:
- Inilah Daftar Kampus Ramah Disabilitas 2022 Versi Unesa-Dimetric, Ada Kampus Kamu?
- 47.561 Penyandang Disabilitas Belajar di Madrasah, Pesantren dan PTKI
- Inspiring! Mahasiswa Disabilitas Berhasil Lulus di Magister Psikologi Untar dengan IPK 3,84
Meskipun Petki merupakan organisasi dengan latar belakang agama, kegiatan yang diberikan kepada anggota Petki tidak hanya soal keagamaan.
Leave a Reply