Kisah Menarik Masa Sekolah Pangeran Harry yang Ditulis di Memoarnya (2)

Sharing for Empowerment

Pangeran Harry memang dikenal kurang suka membaca buku sejak kecil. Ia lebih gemar pada kegiatan yang bersifat fisik. Tetapi setelah kematian sang Mummy, ia semakin tak bisa berkonsentrasi membaca, hal berkebalikan dengan ayahnya yang kutu buku.

“Dengan segala cara, aku menghindari duduk diam dengan buku. Pada titik tertentu aku tersadar bahwa seluruh dasar pendidikan adalah ingatan. Daftar nama, kolom angka, rumus matematika, puisi yang cantik — untuk mempelajarinya Anda harus mengunggahnya ke bagian otak yang menyimpan segala sesuatu, tetapi itu adalah bagian yang sama dari otakku yang ingin menolak. Memoriku telah terluka sejak Mummy menghilang, dengan sengaja, dan aku tidak ingin memperbaikinya, karena ingatan sama dengan kesedihan,” tulis Harry. (hal.60).

Bagi Pangeran Harry melupakan adalah obat. Dulu ia masih cukup lancar untuk mengingat kisah-kisah yang dibacanya. Seperti kisah Ace Ventura dan The Lion King. Tetapi untuk mengingat kenang-kenangan yang indah dengan sang Mummy, ia memerlukan perjuangan berat, meskipun dengan gagah berani berusaha ia lakukan. (hal.60).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*