JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) siap meluncurkan obat kumur propolis herbal bernama Prolizama yang sudah mendapat izin dari BPOM.
Obat kumur propolis herbal yang sudah dapat izin edar dari BPOM ini merupakan hasil inovasi program riset dosen dan mahasiswa.
Menurut Ketua tim riset Prof. Tri Yuni Hendrawati, obat kumur propolis herbal ini mengandung komposisi alami dikombinasi dengan propolis dan herbal sirih.
“Produk obat kumur propolis herbal ini siap untuk dipasarkan,” ungkap Yuni.
Obat kumur propolis merupakan alternatif obat yang digunakan untuk membantu merawat dan membersihkan area mulut.
Saat ini obat tersebut banyak didapatkan impor dari negara Jepang dan relatif mahal.
BACA JUGA:
- Universitas Semarang Beri Pendampingan UMKM, Promosikan Produk di Marketplace
- Mahasiswi UII Ciptakan Produk Permen Bernama Gummy Candy untuk Cegah Plak Gigi
- Dongkrak Produktivitas UMKM Kelurahan Cawang, UKI Edukasi Penerapan Digitalisasi
Produk hasil penelitian dana hibah
Produk ini diluncurkan dalam rangka kesinambungan kerja sama komersialisasi produk tersebut dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka bagi kedua belah pihak.
“Dalam kerja sama UMJ dan CV. Madu Apiari Mutiara telah disepakati adanya royalty sebesar 5 persen dari harga pokok penjualan (HPP),” ucap Yuni.
Mitra UMJ yaitu CV Madu Apiari Mutiara merupakan salah satu IKM yang bergerak di bidang usaha madu dan turunan lebah.
UMJ dan mitra telah mempunyai MoU dan implementasi dalam pengembangan research and development.
Penelitian itu dilakulan bersama Dr. Ratri Ariatmi Nugrahani, Ummul Habibah Hasyim, ST, M.Eng, Darto,SE.MM, Renty Anugerah Mahaji Puteri, S.T, M.T, Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM.,M.KM Dr. Miftah Andriansyah, S.Si., M.Si, dan tiga puluh mahasiswa bekerja lintas disiplin keilmuan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply