JAKARTA, KalderaNews.com – Lingkungan dan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam perkuliahan menjadi salah satu kunci proses belajar akan mencapai hasil maksimalnya. Kenyamanan itu biasanya terwujud dalam partisipasi aktif mahasiswa. Tak hanya itu saja, komunikasi dosen-mahasiswa pun terbangun intensif sehingga para dosen benar-benar mengetahui perkembangan dan kebutuhan para mahasiswanya.
Iklim yang nyaman dan kondusif dalam perkuliahan menghilangkan kecanggungan dosen-mahasiswa maupun antar mahasiswa sendiri. Apalagi menurut sejumlah penelitian, keakraban antara dosen dan mahasiswa menjadi salah satu penentu keberhasilan proses belajar bagi mahasiswa. Keakraban yang terjalin membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan dan mahasiswa lebih mudah memahami materi kuliah.
Suasa yang menyenangkan demikian ini dirasakan oleh Paulus Gagat, seorang profesional muda yang kini sedang menempuh .
BACA JUGA:
- Program MIT di SGU Siapkan Lulusan “Baret Merah” dengan Tacit Knowledge
- Hanya di Program MA SGU, Skill Mahasiswa Diupgrade Selevel CEO
- Daya Tarik Program MME Swiss German University (SGU) di Mata Profesional Muda
“Suasana perkuliahan di SGU di luar dugaannya. Awalnya agak takut karena saya dari kampung dan di Jakarta ini merantau,” akunya saat berbincang dengan KalderaNews.
Leave a Reply