JAKARTA, KalderaNews.com – Awal 2020 ini dibuka dengan bencana banjir di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru, terutama di wilayah Jakarta. “Terbukti, pada malam tahun baru hujan cukup merata dan tempo relatif lama terjadi di sekitar wilayah Jabodetabek,” kata Adi Ripaldi, Kasubid Analisis Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA:
- #Banjir Trending Topic, Inilah Lokasi Terlengkap di Jakarta dan Bekasi yang Dikepung Banjir
- Yuk Simak Trik Meraih Beasiswa S1 dan S2 di Luar Negeri!
- Tidak Jujur dan Disiplin Saat Kecil Bisa Jadi Pemicu Korupsi
- Tips Tetap Sehat di Musim Hujan buat Anak Sekolah dan Mahasiswa
Adi Ripaldi menambahkan, yang perlu diwaspadai adalah curah hujan harian atau waktu-waktu tertentu dengan intensitas tinggi atau lebat. Banjir yang melanda Jakarta tidak hanya dipengaruhi curah hujan di wilayah Jakarta saja, tapi juga dipengaruhi curah hujan di sekitar Jakarta. “Banjir bisa terjadi karena kiriman dari hulu atau karena luapan air sungai,” ujarnya. Selain faktor hujan, infrastruktur wilayah, topografi, drainase juga sangat berpengaruh.
Menurut Adi Ripaldi, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada musim penghujan ini, warga diminta untuk terus waspada.
Leave a Reply