Belajar Jurnalisme Bisnis dari Ida Tarbell

Eben E. Siadari adalah alumni Advanced Course for Practical Journalism, Thomson Foundation, Cardiff Wales, bekerja sebagai penulis dan trainer kepenulisan, buku karyanya antara lain Esensi Praktik Menulis (2019), tinggal di Jakarta.
Eben E. Siadari adalah alumni Advanced Course for Practical Journalism, Thomson Foundation, Cardiff Wales, bekerja sebagai penulis dan trainer kepenulisan, buku karyanya antara lain Esensi Praktik Menulis (2019), tinggal di Jakarta (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

Oleh: Eben E. Siadari *

JAKARTA, KalderaNews.com – Jurnalisme bisnis (JB) banyak berutang kepada Ida Minerva Tarbell. Keberaniannya dan caranya bekerja telah menjadi inspirasi para wartawan bisnis dari dulu sampai sekarang. Di tengah terungkapnya berbagai dugaan fraud di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dewasa ini, layak kiranya spirit yang diteladankan Ida Tarbell kita renungkan kembali.

Lahir di Pennsylvania, 5 November 1857 (dan meninggal pada 6 Januari 1994), Ida Tarbell   dikenal sebagai pelopor jurnalisme investigatif.  Walaupun ia tidak pernah mengklaim sebagai wartawan bisnis, kredensinya dalam hal itu tidak diragukan.

Dalam rentang waktu tahun 1902-1904 secara berseri perempuan yang mengawali karier sebagai guru namun kemudian terpikat pada dunia kepenulisan,  menurunkan 19 laporannya di majalah tempatnya bekerja, McClure’s Magazine. Laporan itu mengungkap praktik monopoli Standard Oil, perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) saat itu. Laporan-laporan jurnalistik tersebut selanjutnya dibukukan dengan judul The History of Sandard Oil Company (1904).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*