Anak Pengungsi Indonesia Terpilih jadi Mahasiswa Terbaik di Cornell University, AS

Malikul Muhammad (nomor lima dari kiri di baris ketiga) dalam perjalanan ke India pada tahun 2008, bersama Donna Ramil, associate director Program Internasional IRL School (paling kanan di baris depan). (Cornell Chronicle)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Cornell University baru saja mengumumkan 35 lulusan tahun 2020 yang mendapat penghargaan Merrill Presidential Scholars. Dan salah satu di antara penerimanya berasal dari Indonesia, yakni Malikul Muhamad, lulusan School of Industrial and Labor Relations.

Malikul Muhamad berumur satu tahun ketika pertama kali menginjakkan kaki di Harrisburg, Pennsylvania, bersama orang tuanya yang mengungsi ke negara itu. Dalam artikel di Cornell Chronicle, 21 Mei 2020, yang memuat kisah tentang Malikul Muhamad, tidak banyak penjelasan tentang kedua orang tuanya.

BACA JUGA:

Sama seperti 34 lulusan Cornell lainnya yang meraih penghargaan ini, Malikul Muhamad terpilih atas prestasi akademik, kepemimpinan, dan potensinya untuk berkontribusi pada masyarakat. Merril Presidential Scholars diberikan kepada 1% mahasiswa berprestasi terbaik dari seluruh angkatan mereka. Penerima Merrill Presidential Scholars berasal dari 14 negara bagian AS serta dari India dan China.

Sebagai bagian dari tradisi, penerima penghargaan ini diberi kesempatan untuk memilih guru-guru SMA dan dosen di Cornell yang dipandang paling berjasa pada perjalanan studi mereka. Guru dan dosen tersebut akan mendapat apresiasi dari Cornell University.

Malikul Muhamad memuji guru dan profesornya atas bantuan mereka merancang studinya, yang dengan berhasil melewati ketidakpastian dan pengalaman baru.

“Guru-guru sekolah menengah saya membantu saya mencari tahu bagaimana melamar ke perguruan tinggi dan bagaimana proses penerimaannya, dan memutuskan perguruan tinggi seperti apa yang cocok untuk saya,” kata Malikul Muhamad, yang pindah ke Cornell pada tahun kedua kuliahnya.

“Kemudian di perguruan tinggi, (saya) dapat menavigasi perjalanan, sebagian besar karena dukungan dari profesor saya.”

Secara khusus, ia memilih Ashleigh Heagy, yang mengajar psikologi dan geografi di Susquehanna Township High School; dan Donna Ramil, associate director Program Internasional di School of Industrial and Labor Relations. Heagy dan Ramil, kata dia, membantunya mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan perspektif global, yang oleh Malikul Muhamad digabungkan untuk mengejar karier di bidang hak-hak buruh global dan masalah-masalah migrasi.

“Sejujurnya, saya pikir kesuksesan saya adalah kesuksesan mereka juga. Mereka sangat membantu saya dalam hal memutuskan apa yang ingin saya pelajari dan apa yang ingin saya lakukan setelah lulus,” kata Malikul Muhamad.

“Lulus sekolah menengah dan datang ke Cornell, saya memiliki pola pikir ‘Saya ingin berkarier di mana saya dapat membuat dampak.’ Donna benar-benar membantu saya berpikir tentang apa artinya itu, dan merenungkan kembali nilai-nilai dan niat saya. Saya selalu menghargai kejujurannya. “

Program Merrill Presidential Scholars dibuat pada tahun 1988 oleh mendiang Philip Merrill (alumni Cornell, mantan diplomat dan tokoh masyarakat AS) dan didukung oleh Merrill Foundation. Pada tahun 1989, mendiang Don Berens dan istrinya, Margi Berens (keduanya juga alumni Cornell), memulai Beasiswa STAR (Special Teacher Are Recognized), yang dibuat untuk menghormati guru yang diakui oleh masing-masing peraih Merrill Presidential Scholars Merrill dan diberikan kepada siswa yang berasal dari kota masing-masing peraih Merrill Presidential Scholars untuk kuliah di Cornell. Siswa yang terpilih adalah yang benar-benar membutuhkan bantuan keuangan,

Selain itu, menurut tradisi, guru yang ditunjuk diundang ke Cornell selama dua hari acara. Tahun ini, karena pandemi COVID-19 tidak memungkinkan mendatangkan mereka, sebagai pengganti perayaan di kampus, para penerima penghargaan akan menerima sertifikat dan buku cetak yang mencakup biografi dan testimoni yang ditulis oleh para siswa.

Presiden Cornell Martha E. Pollack dan Wakil Presiden untuk Kehidupan Mahasiswa dan Kampus Ryan Lombardi memberi selamat kepada para mahasiswa terbaik ini.

“Kepada penerima penghargaan Merrill Presidensial Scholars, kami mengucapkan selamat yang paling antusias. Anda telah melakukan pekerjaan luar biasa selama empat tahun terakhir – termasuk bertahan melalui banyak tantangan di semester musim semi 2020 – dan kami sangat bangga dengan Anda. Kepada semua guru sekolah menengah dan universitas yang dipilih oleh para alumni ini, kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas dedikasi Anda untuk memberikan yang terbaik kepada para mahasiswa kami. “

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*