“8 dari 10 orang beli barang lebih dari satu di e-commerce,” aku Ricky.
Nah, karena aktivitas belanja online masyarakat meningkat drastis, akunya, Blibli banyak melakukan mekanisme untuk mengamankan data pelanggannya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan isu-isu negatif terkait ketidakpuasan konsumen online, mulai produk yang tak terkirim, produk yang invalid, sulitnya proses refund, fraud, kesulitan dalam memilih metode pembayaran hingga keamanan dan data diri konsumen.
Menariknya, analisis dan studi kasus per kasus terkait adaptasi dan inovasi sektor bisnis di masa krisis dikaji dan dielaborasi secara komprehensif di universitas internasional pertama di Indonesia, Graduate School of Swiss German University, salah satunya di kelas
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply