WASHINGTON, KalderaNews.com – Sejumlah perwakilan kampus di Amerika mengungkapkan daya tarik dan kemudahan kuliah di Amerika di Webinar Bincang Karya (Bianka) ke-21 bertema Pengembangan SDM Pendidikan di Washington D.C. secara daring.
Dikethaui, Webinar Bianka digelar untuk meningkatkan minat para mahasiswa atau profesional Indonesia di bidang pendidikan untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat atau menjalin kerja sama riset pengembangan SDM dengan universitas-universitas mitra kami, seperti University of California, Berkeley dan Texas A&M University.
Associate Professor and Education Human Research Development (EHRD) Program Chair dari Texas A&M University, Khalil Dirani mengatakan pihaknya telah menghapus syarat Graduate Record Exam (GRE), suatu tes kemampuan akademik yang lazim dipersyaratkan kampus-kampus luar negeri bagi para pelamar.
BACA JUGA:
- Beasiswa Pelatihan Non Gelar ke Amerika Selama 10 Bulan dengan CCIP Tutup 31 Desember 2021
- Mau Mencicipi Kuliah di Amerika? Yuk Ikut Beasiswa Pertukaran Mahasiswa Global UGRAD, Pendaftaran Tutup 6 Januari 2022
- Seni Kuliah di Amerika dari Alumni dan Penerima Beragam Beasiswa, Simak Yuk!
“GRE tidak diperlukan untuk program Master dan Ph.D, karena menurut kami tidak ada korelasinya dengan performa mahasiswa,” jelas Khalil.
Leave a Reply