Review: Asus ZenFone 3 Max ZC553KL Cucok Buat Loe yang Super Sibuk

Sharing for Empowerment

Selain itu, smartphone ini juga berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi ulang perangkat lain. Ponsel akan mampu memasok daya bagi device lain hingga output 1,5 ampere dengan tetap bisa memonitor level daya baterai dan tidak memperkenankan baterainya sendiri terkuras hingga di bawah 30 persen.

Uniknya, di ponsel ini juga ada teknologi Super Saving Mode brilian yang dapat memeras tenaga lebih banyak dari sel 4100mAh-nya. Super Saving Mode telah dikonfigurasi untuk memaksimalkan setiap milliamp terakhir dan ketika diaktifkan, Super Saving Mode dapat memperpanjang 30 jam lainnya untuk waktu siaga ZenFone 3 Max, bahkan ketika daya tinggal 10.

Kedua, teknologi kamera. Teknologi kameranya telah dibenami teknologi PixelMaster yang bisa menangkap gambar dengan sempurna dengan resolusi tinggi tanpa shutter lag. Kamera belakang 16MP bakal mengambil gambar-gambar menakjubkan, sedangkan kamera depan 8MP bakal mengabadikan moment selfie dan wefie yang tajam dan video chatting yang jelas.

Tak hanya itu saja, di sisi kamera, ada juga teknologi laser-autifocus yang akan menangkap dan membidik obyek dalam hitungan 0.03 detik atau sepuluh kali (10x) lebih cepat dari kedipan mata kita. Tentu saja, ponsel ini hadir dengan harmoni laser, deteksi fase dan continuous auto-focus. Untuk menguji teknologi laser, penulis mengujinya dengan mengambil gambar sembari membonceng sepeda motor teman. Hasilnya, gambar yang dihasilkan tetap jernih dan tidak blur. Sama halnya, saat beralih ke video untuk menguji teknologi EIS yang dibenamkan di ponsel ini, penulis mendapati hasil yang memuaskan dan kekhawatiran hasil rekaman video yang tak stabil itu sirna. Berkat teknologi EIS, hasil video jernih, stabil dan bebas guncangan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*