Peluang Reformasi Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Kata Mendikbud

Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Kemendikbud)
Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Kemendikbud)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim menjadi salah satu pembicara dalam sebuah seminar web di Jakarta. Pada kesempatan itu, Nadiem memaparkan beberapa hal terkait konsep Merdeka Belajar di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan Merdeka Belajar, katanya, memberi kemerdekaan kepada setiap unit pendidikan untuk melakukan inovasi. “Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi, serta infrastruktur,” paparanya.

“Kita juga tak bisa hanya berpatokan pada angka-angka seperti PISA, sehingga membuat sistem yang tidak memberikan ruang inovasi,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Maka, lanjut Nadiem, Kemendikbud telah menyiapkan strategi yang tidak akan keluar dari esensi pendidikan, yakni kualitas guru. Guru tak akan mungkin bisa digantikan teknologi. Teknologi menjadi alat bantu bagi guru untuk meningkatkan potensi mereka dan mencari guru-guru penggerak terbaik, serta memastikan guru bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran di sekolah-sekolah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*