Apa Kata Dosen?
Dari hasil survei terungkap bahwa kendala PJJ yang dirasakan oleh dosen antara lain, terkait sambungan internet, hilangnya privasi, manajemen waktu, sulit menerangkan dengan rinci, dan memerlukan persiapan ekstra.
BACA JUGA:
- Peran Besar Tempe di Tengah Pandemi, Begini Kata Dosen Unika Atma Jaya
- Ditemukan Bathynomus Raksasa di Selat Sunda, Ini Penjelasan LIPI
- Inilah Tempat Tertutup yang Berpotensi Jadi Tempat Penularan Covid-19 Lewat Udara
- Saintis CMU Ciptakan Sistem Komputer Otomatis Ubah Kalimat Kasar Menjadi Santun
- 239 Ilmuwan Gugat WHO, Virus Corona Menyebar Lewat Udara
- KSN 2020 Jenjang SMA Bakal Dihelat di Bangka Belitung 20-26 September 2020
Meskipun demikian kesulitan dalam menerapkan metode PJJ dirasa lebih berat pada tahap awal. Sedangkan pada masa selanjutnya, diperkirakan akan lebih mdah karena para dosen dapat menggunakan bahan ajar yang sudah ada.
Para dosen berpendapat PJJ masih dirasa kurang memuaskan karena belum bisa memberikan situasi belajar yang baik. Hal ini juga masih perlu didukung dengan learning management system dari universitas.
Kendati demikian, para dosen juga melihat sisi menyenangkan dari PJJ. Di antaranya, mereka dapat menghemat waktu perjalanan dan BBM untuk pergi ke kampus.
Penelitian ini mengungkapkan para dosen dalam penerapan PJJ perlu lebih memberi perhatian terhadap hal learner control dan online communication.
Mahasiswa Kurang Puas
Sama seperti para dosen, mahasiswa juga menilai sambungan internet yang kurang stabil merupakan kendala PJJ.
Leave a Reply