JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap 21 Februari telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sebagai peringatan terhadap tragedi longsornya bukit sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi yang terjadi 17 tahun yang lalu.
Saat itu tepat pada 21 Februari 2005 pukul 02.00 WIB, tumpukan sampah sepanjang 200 meter dengan ketinggian 60 meter tiba-tiba longsor besar setelah diguyur hujan deras disertai dengan ledakan gas metana sebagai hasil pembusukan sampah yang telah lama menumpuk di kawasan TPA tersebut.
BACA JUGA:
- SMA Tarakanita 1 Jakarta “Freedom of Expression”
- SMA Tarakanita Magelang Punya Gedung Baru, Lebih Bersinergi dan Berkelanjutan
- Ratih Ibrahim di Webinar Parenting Tarakanita Sebut Urgensi Pembelajaran Tatap Muka
Dalam peristiwa tersebut, 157 orang tewas dan 2 kampung dinyatakan hilang dari peta yaitu kampung Cilimus serta kampung Pojok Cirendeu di Desa Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Turut memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2022, Yayasan Tarakanita sebagai yayasan pendidikan yang mengedepankan proses pendidikan untuk membentuk manusia secara utuh dan berbelarasa menghadirkan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) nasional bagi seluruh siswa SMA/SMK Tarakanita di 7 wilayah Indonesia yaitu wilayah Lahat, Bengkulu, Surabaya, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta serta Tangerang.
Leave a Reply