Jangan Remehkan Kata, Padanya Ada Tenaga dan Cinta: Pelajaran dari Stanford

Sharing for Empowerment

Secara acak, responden ditugaskan untuk mendengar satu dari tiga pesan berbeda tentang bantuan uang tunai yang setara dengan upah dua hari. Salah satu pesan berbicara tentang “mengurangi kemiskinan,” “orang miskin” dan “kebutuhan dasar.” Dua narasi lainnya berfokus pada pemberdayaan. Yang pertama  menyoroti tujuan pribadi dan kemandirian finansial dan yang lainnya menekankan pertumbuhan dan dukungan masyarakat.

Selanjutnya, peserta ditanyai pertanyaan yang memperkuat pesan yang mereka terima. Mereka juga diberi enam pilihan video untuk ditonton – dua video tentang peningkatan keterampilan bisnis yang bermanfaat untuk menumbuhkan usaha mikro dalam ekonomi lokal, dan empat video yang merupakan bentuk hiburan.

Apa hasilnya?

Orang-orang yang mendengar pesan pemberdayaan masyarakat secara signifikan lebih cenderung memilih video keterampilan bisnis. Mereka juga mengatakan tidak merasa mengalami stigma dalam menerima bantuan. Sedangkan mereka  yang mendengar pesan pemberdayaan pribadi, memberi reaksi netral, tidak merasakan ada efek signifikan pada perilaku mereka atau pada perasaanan terstigma.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*