Jangan Remehkan Kata, Padanya Ada Tenaga dan Cinta: Pelajaran dari Stanford

Sharing for Empowerment

Kamu akan lebih yakin tentang hal ini bila membaca sebuah paper hasil penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences. Paper itu ditulis oleh Catherine Thomas, seorang mahasiswa Ph.D di bidang Psikologi di Stanford’s School of Humanities and Sciences.

BACA JUGA:

Catherine Thomas bersama Nicholas Otis, seorang ekonom dari University of California, Berkeley, memimpin sebuah tim dari Stanford melakukan penelitian tersebut. Anggota timnya yang lain adalah Hazel Markus, Profesor Davis-Brack di bidang Ilmu Perilaku Stanford Univesity, Gregory Walton, associate professor bidang Psikologi Stanford University, serta Justin Abraham dari University of California-San Diego.

Paper tersebut membahas  dampak dari pilihan kata dalam wacana yang menyertai pemberian bantuan sosial oleh lembaga-lembaga donor internasional.  Bagaimana sebaiknya wacana yang dibangun ketika menjalankan program bantuan sosial di negara-negara yang menjadi sasaran.Apakah ada signifikansi wacana itu atau biasa-biasa saja.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*