Lukas Djapri, Peneliti Belia “Superkapasitor dan Struktur Nano“ dari Tarakanita Citra Raya

Sharing for Empowerment

Ketertarikannya dengan penelitian ini makin tertantang setelah wali kelasnya mendorongnya untuk ikut perlombaan. Ia mulai ikut lomba dan kompetisi di masa pandemi Covid-19, tepatnya saat duduk di bangku SMP.

Namun ia mengakui kalau lomba menjawab soal itu baginya kurang menarik. Ia lebih tertarik ikut lomba yang berbasis penelitian karena menghasilkan produk. Ia beralasan kalau jawab soal itu pusing karena rumus semua.

“Sepanjang lomba berbasis penelitian ilmiah ini biasanya deg-degan, karena bahasa Inggris saya nggak terlalu fasih atau jago. Deg-degan, grogi dan campur aduk,” akunya saat berbagi pengalaman mengikuti kompetisi tingkat internasional I-FEST 2021 Tunisia.

Selanjutnya saat diumumkan menang lomba, ia benar-benar sangat kaget, karena pada awalnya sudah mengganggap nggak bakal lolos. Ia melihat lawan-lawannya mempresentasikan hasil penelitian yang jauh lebih kompleks dan susah.

“Ternyata saya lolos, saya seneng. Bersyukurnya saya selalu didukung oleh Tarakanita. Tenaga pendidiknya profesional. Saat saya meminta bimbingan ke satu guru maka akan dibimbing dengan baik dan jika saya tidak tahu maka bakal dikasih tahu. Kita belajar bareng-bareng. Waktu SMP pun ikut Science Club sekolah selama 3 tahun berturut-turut.”




1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*