Inilah Profil Lengkap 39 Finalis Cantik Ajang Puteri Indonesia 2020 – Part 4 Terakhir

Sharing for Empowerment

Wanita yang akrab disapa Gaby ini sangat suka bermain piano atau gitar dan juga bernyanyi. Passionnya di industri perhotelan mengantarkannya berkarir di sebuah hotel bintang 5 di Auckland, New Zealand.

Sewaktu kecil hingga beranjak remaja, Gaby pernah mendapatkan perlakuan tidak pantas dan berujung pada depresi yang sempat dia alami. Ia tidak akan pernah lupa akan peristiwa yang menimpanya, tetapi ia tidak ingin orang lain merasakan hal seperti itu. Pada akhirnya ia memberanikan diri mengikuti Puteri Indonesia, karena menurutnya disinilah ia mendapatkan platform yang tepat dan dapat bertemu orang-orang yang open-minded.

Berdasarkan pengalaman hidupnya tersebut, Gaby fokus mengangkat advokasi tentang kesehatan mental. Menurutnya, kesehatan mental masih cukup tabu di Indonesia. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami itu atau bahkan jika mereka mengalaminya, mereka memilih untuk tidak berbicara karena stigma yang ada seputar depresi di masyarakat kita. Stigma ini perlu dibongkar dan ia berharap suatu hari nanti ketika ia akhirnya memiliki platform yang lebih besar, ia akan menggunakan suaranya untuk bicara bagi mereka yang telah hidup di bawah bayang-bayang mereka sendiri selama bertahun-tahun. Dan program itu akan disebut HOPE, karena bagi Gaby, itu singkatan dari Hold On, Pain Ends. Gaby ingin masyarakat lebih memperhatikan tentang #mentalhealthmatters dan ia ingin mewujudkan program impiannya, H.O.P.E , menjadi kenyataan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*