Glorifikasi Stafsus Milenial yang Berakhir Tragis

Sharing for Empowerment

Tidak ada jalan pintas untuk memenangi Hadiah Nobel. Demikian juga kiranya harapan kita kepada para menjadi stafsus milenial. Memang ada kalanya seorang penulis memperoleh keberuntungan. Oleh satu momentum yang kebetulan, karyanya meledak dan dibaca orang dimana-mana. Menjadi viral.

Namun, bukan keberhasilan semacam itu yang membuat seorang penulis memenangi Nobel. “Kriteria memenangi Nobel sederhana, namun keras. Anda tidak memperoleh Nobel karena satu karya, tetapi oleh karya sepanjang hidup,” kata Sara Danius, sekretaris tetap Komite Nobel Swedia dalam sebuah penjelasan pada tahun 2017.

Ini menggaris-bawahi tiga nasihat klasik yang terdengar old fashioned namun masih tetap dipertahankan oleh komite terhormat dan termasyhur itu: bekerja keras, bekerja tekun dan bekerja benar. Bukan karena keberuntungan seketika.

Setiap tahun Komite Nobel mengirimkan ribuan surat permintaan ke seluruh dunia untuk mendapatkan usulan (proposal) tentang nama-nama pemenang Nobel Sastra. Dari ribuan yang disebar itu, sekitar 200 proposal masuk ke Komite Nobel. Dari 200 nama yang diusulkan akan disaring menjadi hanya lima kandidat. Salah satu kandidat kelak menjadi pemenang Nobel.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*